Acara Anak Tujuh Bulanan

 

Banyak acara yang berlangsung dengan menyangkut pautkan anak. Terlebih lagi untuk anak yang baru lahir hingga anak mulai tumbuh dewasa. Sebagai salah satu masyarakat yang memegang adat Jawa tentu saja hal ini lumrah dilakukan. Dalam beberapa kondisi, seorang anak akan mengalami fase hidupnya sendiri. Fase tersebut dibuatkan acara khusus yang harus diikuti di setiap jenjangnya. Salah satu acara tersebut adalah acara tujuh bulanan. Acara ini berfungsi untuk mendapatkan berbagai hal yang ditujukan untuk rasa syukur karena kesehatan dan juga rasa senang karena anak mulai melangkah di fase yang mereka inginkan dan sesuai dengan tumbuh kembangnya. Acara tujuh bulanan biasanya merupakan acara yang dilakukan saat anak akan melakukan turun tanah.

Ritual Tedak Sinten Tujuh Bulanan

Acara tujuh bulanan ini sendiri adalah acara yang sangat sakral dilakukan oleh setiap anak di kalangan keluarga. Tradisi tedak sinten adalah tradisi warisan leluhur yang harus dilestarikan. Tradisi ini sendiri dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk melihat perkembangan anak dari bayi hingga cukup banyak besar untuk melangkah. Tedak sinten ini sendiri adalah acara turun tanah yang mana seorang anak akan pertama kali turun ke tanah dan melangkahkan kaki mereka. Bagi anak yang belum berusia di atas 7 bulan belom diperbolehkan untuk menginjak tanah atau melangkahkan kaki. Ini adalah tradisi yang sangat krusial sehingga setiap anak wajib mengikuti hal ini. Ritual ini dilakukan di saat ank berusia tujuh atau delapan bulan dalam hitungan Jawa.

Rangkaian dari tedak sinten sendiri dimulai dari pagi hari. Ritual yang pertama adalah membuat makanan yang disebut dengan jadah. Jadah yang dibuat ini harus berwarna tujuh. Jadi ketujuh warna yang berbeda ini adalah warna yang melambangkan berbagai segi kehidupan. Jadah dengan tujuh warna ini sendiri terbuat dari beras ketan dan kelapa. Saat melakukan ritual anak yang akan diupacarai akan menginjak ketujuh jadah ini sendirian dan dibantu oleh orang tua mereka. Selain dengan menginjak tujuh jadah ini, seorang anak juga akan diberikan pilihan-pilihan permainan yang bisa mereka gunakan. Setelah ritual ini dilakukan maka si anak akan dimasukkan ke dalam kurungan dan di dalamnya terdapat beberapa jenis permainan. Si anak harus memilih permainan apakah yang akan mereka lakukan sehingga akan muncul kira-kira profesi apakah yang akan mereka lakukan saat dewasa. Dalam ritual ini pula biasanya terdapat bunga tujuh rupa yang disandingkan dengan berbagai dekorasi. Bunga ini bisa didapatkan melalui papan bunga Jepara sehingga bunga yang akan dihasilkan juga bunga yang cantik.

Tujuan Utama Tedak Sinten

Upacara ini tidak lah sekedar upacara biasa akan tetapi punya tujuan yang jelas. Tujuan dilakukan upacara tedak sinten ini adalah anak mandiri dan belajar melakukan semua sendiri. Tujuan ini sangat lah jelas dengan si anak yang melangkah untuk pertama kalinya di tanah. Dengan upacara ini diharapkan nantinya anak akan tumbuh dengan baik dan juga sehat. Nantinya anak akan lebih mandiri dan juga punya banyak teman serta bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Dalam tradisi ini, seorang anak bisa punya masa depan yang cerah dan pastinya sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Ritual yang dilakukan sebagai simbol yang akan membuat si anak sukses dan bisa menjadi anak yang berbakti dengan orang tua saat orang tua telah di berumur nantinya.

 

Recommended Articles