Hamil adalah salah satu fase mengandung calon buah hati dan normalnya diimpikan oleh pasangan yang sudah menikah. Pada saat menjelang hamil, biasanya seorang wanita mengalami gejala tertentu.
Salah satu gejala yang paling umum adalah payudara yang nyeri. Namun, seperti yang kita ketahui, gejala setiap orang mungkin saja bisa berbeda-beda. Lantas, bagaimana jika seorang wanita tidak mengalami kenyerian payudara begitu menjelang hamil?
Tanda Kehamilan Melalui Payudara
Saat menjelang kehamilan, seorang wanita lumrahnya memasuki fase gejala. Gejala yang paling umum terjadi bagi mereka yang baru hamil adalah mual-mual sehingga mengakibatkan makanan yang akan masuk ke dalam perut ditolak.
Namun, ada gejala lain terkait tanda kehamilan. Salah satunya bisa kita lihat melalui payudara. Seseorang yang akan hamil biasanya mengalami nyeri di bagian payudaranya. Pada umumnya, rasa nyeri di payudara mengakibatkan rasa berat pada payudara sehingga menjadikannya sakit.
Bukan hanya itu saja, bahkan payudara juga jadi lebih sensitif dari biasanya. Mengenai gejala yang satu ini, ternyata tidak semua wanita mengalami gejala serupa, lho! Beberapa wanita tidak mengalami rasa nyeri pada payudaranya. Lantas, apakah kondisi ini bisa dibilang aman?
Sebab Nyeri di Payudara
Saat wanita memasuki fase kehamilan, nyeri yang terjadi pada payudara biasanya disebabkan oleh satu hal. Apa lagi kalau bukan perubahan hormon? Perubahan hormon dalam tubuh wanita mampu memicu rasa nyeri hingga sakit di payudara.
Terkait perubahan hormon ini pula terjadi peningkatan pada hormon progesteron dan estrogen sebab pembuahan yang terjadi di dalam sel telur. Selain itu, bisa jadi pula mulai tumbuhnya kelenjar air ASI. Tentu saja hal.seperti ini menyebabkan aliran darah ke payudara jadi banyak.
Karena peningkatan aliran dua jenis cairan itulah yang menyebabkan payudara wanita jadi nyeri bahkan sakit. Umumnya terkait pembuahan ini terjadi pasca beberapa hari sel telur dibuahi. Hanya saja memang tidak semua wanita mengalami hal seperti ini. Lantas, amankah?
Pada dasarnya nyeri payudara yang terjadi pada wanita hanyalah salah satu gejala kehamilan di usia muda. Oleh karenanya, tidak menjadi masalah jika wanita tidak melewati fase ini. Lagi pula setiap wanita sudah pasti mendapatkan gejala yang berbeda-beda.
Terlebih saat seorang wanita mulai mengandung calon buah hati kedua, ketiga hingga seterusnya. Gejala nyeri pada payudara biasanya jarang sekali terjadi. Maka biasanya dianggap sebagai hal yang wajar mana kala nyeri payudara di kehamilan pertama.
Biasanya akan terjadi pematangan pada payudara atau perkembangan payudara telah berakhir. Sehingga dari berbagai kalangan dokter pun menganggapnya sebagai sesuatu yang lumrah. Lantas, apakah berbahaya jika tidak mengalami nyeri payudara?
Tentu saja tidak. Hal ini serupa yang telah dijelaskan di atas. Lagi pula tidak melulu merasakan nyeri begitu datang masa kehamilan. Biasanya di bulan-bulan berikutnya wanita yang hamil tidak merasakan nyeri lagi.
Selain nyeri payudara, sering kali wanita hamil memang dirundung ragam gejala. Gejala-gejala yang terjadi selain nyeri payudara atau muntah memang sesuatu yang wajar terjadi. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika ada wanita yang jatuh pingsan.
Beberapa merasakan kepala sakit atau pening, bahkan tidak selera makan. Namun, sejatinya hal yang termasuk dalam nutrisi sangatlah penting. Selain demi kesehatan calon buah hati, tentu saja juga demi kesehatan sang ibu hamil pula. Bagaimana? Sekarang sudah ada pencerahan?
Tapi jika kamu merasakan payudara nyeri kamu juga bisa mencari referensi rekomendasi obat penghilang nyeri payudara yang dianjurkan dokter.