Memiliki emas sebenarnya tidak cocok kalau dikatakan untuk investasi. Sebab, emas itu, walaupun harganya naik, tetapi sangat lama dan ada hal lain seperti sistem buy back.
Jadi, kita harus menjual emas dengan harga yang lebih murah. Ya mirip-mirip seperti kalau kita mau tuker mata uang asing. Kita beli lebih mahal daripada kalau jual.
Besaran buy back ini beragam, tergantung kamu belinya di toko emas biasa atau di Antam. Tapi, nilainya lumayan tuh, bedanya bisa hampir seratus ribu.
Tapi, kalau untuk ngubah duit biar nggak gampang kepakai, bisa coba ganti uang ke emas. Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba.
Tentukan Tujuannya
Tujuan nabung atau investasi ini penting banget. Membuat hidup jadi lebih terarah.
Misal, tujuannya buar nikah, beli rumah, biaya pendidikan, dll. Kalau sudah jelas tujuannya, nanti tinggal estimasikan waktu dan berapa yang akan dikumpulkan.
Setelah dapat, tinggal alokasikan tiap bulan akan investasi berapa. Misalnya setiap bulan beli 5 gram emas, selama setahun untuk beli motor.
Lihat Kemampuan Finansial Kita
Jangan memaksakan diri ini penting banget, Kamu harus tau prioritas dalam hidup itu apa. Jangan semua uang diinvestasikan atau diubah ke dalam bentuk emas
Alokasikan beberapa persen saja, penuhi dulu kebutuhan bulanan kamu. Mulai dari bayar tagihan, makan, cicilan, dll.
Kalau uang ada sisa, baru kamu alokasikan berapa persen yang akan dijadikan emas.
Beli Emas di Tempat Terpercaya
Sekarang ini banyak banget yang jual emas lewat online. Bahkan ada yang bentuknya digital, jual emas tapi kita nggak pegang emasnya. Nah gimana tuh?
Sebaiknya, beli emas di tempat yang memang sudah terpercaya. Kamu tahu tempatnya, siapa yang jual, dan bisa dijual lagi di tempat tersebut tidak.
Jangan asal beli emas di sembarang tempat, apalagi online. Kalaupun online, lihat review yang pernah beli
Sama satu lagi nih, hati-hati juga sama arisan emas online yang kita nggak bisa ketemu orangnya. Arisan offline aja banyak penipuan, apalagi yang online, akan lebih mudah hilangnya.